Tugas Opini Tentang JOB Seeker (Pencari Lapangan Kerja) Dan Job Creator (Pencipta
Lapangan Kerja)
Job
seeker adalah seseorang yang mencari lapangan pekerja. Di negara kita ini masih
banyak sekali pencari lapangan pekerjaan diperusahaan swasta maupun negeri,
mereka berbondong-bondong untuk bersaing dengan para pencari kerja lainnya
untuk menjadi karyawan di perusahaan yang mereka inginkan. Padahal jika kita
lihat jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia sangat
sedikit jika dibandingkan dengan jumlah orang yang melamar. Hal tersebut
dapat mendorong terjadinya persaingan
yang sangat ketat diantara para peserta tes (para pencari pekerjaan). Semuanya
berlomba menjadi yang terbaik agar dapat diterima. Dan bagi mereka yang tidak
lulus tes akan menambah deretan jumlah angkatan kerja yang semakin lama akan
bertambah. Jadi Bisa dikatakan bahwa job seeker ini merupakan salah satu
penyebab tingginya angka pengangguran.
Penggangguran dapat disebabkan oleh
beberapa faktor, seperti :
1.
Besarnya Angkatan Kerja Tidak Seimbang dengan
Kesempatan Kerja. Ketidakseimbangan akan terjadi apabila jumlah angkatan kerja
lebih besar daripada kesempatan kerja yang tersedia. Namun kondisi sebaliknya
sangat jarang terjadi.
2.
Struktur Lapangan Kerja Tidak Seimbang
3.
Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan
penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang. Apabila kesempatan kerja jumlahnya
sama atau lebih besar daripada angkatan kerja, pengangguran belum tentu tidak
terjadi. Alasannya, belum tentu terjadi kesesuaian antara tingkat pendidikan
yang dibutuhkan dan yang tersedia. Ketidakseimbangan tersebut mengakibatkan
sebagian tenaga kerja yang ada tidak dapat mengisi kesempatan kerja yang
tersedia.
4.
Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Kerja antar daerah
tidak seimbang. Jumlah angkatan kerja disuatu daerah mungkin saja lebih besar
dari kesempatan kerja, sedangkan di daerah lainnya dapat terjadi keadaan
sebaliknya. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan perpindahan tenaga kerja dari
suatu daerah ke daerah lain, bahkan dari suatu negara ke negara lainnya.
Namun
menjadi seorang job seeker bisa jadi sebuah langkah awal untuk belajar
hingga kita menemukan kepercayaan diri untuk membuka usaha sendiri atau
menjadi seorang job creator.
Jika
kita melihat keadaan perkembangan ekonomi di Indonesia yang kurang membaik,
kita sebagai warga Indonesia harusnya bisa meningkatkan perekonomian Indonesia
lagi dengan mendirikan suatu usaha atau menjadi job creator. Dengan mendirikan
suatu usaha berarti kita membuka lapangan pekerjaan yang dapat merekrut para
pekerja atau karyawan, dengan begitu kita akan mengurangi tingkat pengangguran,
sebab pengangguran merupakan salah satu faktor yang menyebabkan perekonomian
Indonesia menurun.
Menjadi
job creator seperti yang kita tahu harus menciptakan sesuatu yang kreatif dan
inovatif dan harus mampu menghadapi segala resiko atau peluang yang ada
disekitar, selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki
ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik
dan memiliki inisiatif. Selain itu seorang job creator dapat membantu
pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Dan untuk dapat menjadi seorang job creator atau
wirausaha kita harus memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba
bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas; selalu berusaha untuk berprestasi,
berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat,
suka bekerja keras, energik ddan memiliki inisiatif; memiliki kemampuan
mengambil risiko dan suka pada tantangan; bertingkah laku sebagai pemimpin,
dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang
membangun; memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme;
memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
Memang
menjadi seorang job creator tidaklah mudah kita dihadapkan dengan kemungkinan
untuk sukses atau gagal dengan masing-masing kemungkinan 50:50 namun hal itu
dapat diatasi dengan melakukan perhitungan yang matang, dan perencanaan yang
tepat, jelas dan berorientasi terhadap masa depan. Kita tidak bisa sembarangan
langsung membuka usaha begitu saja tanpa melakukan pengamatan yang matang
tentang usaha yang akan kita buka agar kita tidak gagal atau berhenti ditengah
jalan begitu saja. Untuk menjadi seorang job creator dapat digapai melalui ilmu
atau kemampuan yang dimiliki, namun selain itu menjadi seorang job creator
dapat di lakukan melalui belajar dari pengalaman para job creator yang
terdahulu. Kewirausahaan sangat membantu pemerintah dalam mengatasi masalah
pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Membangun semangat kewirausahaan yang tangguh ditengah
tengah masyarakat kita yang masih mengantungkan harapan yang tinggi pada
pilihan menjadi karyawan seringkali mengalami benturan. Jika kita menginginkan
system perekonomian yang kuat maka mau tidak mau kita harus berubah, dengan
mengambil pilihan sebagai seorang wirausaha. Integrasi pendidikan
kewirausahaan di perguruan tinggi harus dapat dilaksanakan mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran pada semua mata kuliah. Dengan proses yang terintegrasi secara melekat mendorong
terjadinya perubahan mindset dikalangan lulusan penguruan tinggi yang lebih
berorientasi pada penciptaan lapangan kerja ketimbang mencari kerja setelah
lulus kuliah.
Di
Indonesia sendiri sudah ada beberapa orang yang beralih untuk menjadi seorang
wirausaha namun memang jumlahnya belum banyak, akan tetapi hal tersebut harus
kita beri apresiasi. Banyak dari mereka yang yang membuka usahanya berawal dari
hobi yang dimilikinya seperti orang yang hobby memasak membuka restoran atau
rumah makan, karna jika kita melakukan sesuatu yang kita sukai maka dalam
menjalankannya akan terasa ringan dan menyenangkan. Namun tidak hanya hobi,
banyak wirausaha yang membuka dan menjalankan usahanya sesuai dengan
kemampuannya, kemampuan dalam hal keuangan, ilmu dan lain sebagainya, seperti
orang yang pintar matematika ia akan membuka usaha mengajar les matematika dan
masih banyak contoh lainnya.
Melihat
situasi serta kondisi yang dilematis di Indonesia tentang pengangguran, jika
saya boleh memilih setelah lulus saya ingin menjadi seorang job creator. Dengan
menjadi seorang wirausahawan kita dapat mengeksplore kemampuan yang ada di
dalam diri kita serta dapat menyalurkan hobi yang dimiliki oleh diri kita. Akan
tetapi saya menyadari menjadi seorang pengusaha tidaklah mudah. Butuh banyak
belajar untuk mendalami ilmu tersebut. Butuh jiwa yang besar dalam menghadapi
segala kondisi yang akan menimpa usaha yang kita jalani.
Oleh
karena itu kita sebagai generasi muda yang akan meneruskan perjuangn bangsa ini
harus selalu meningkatkan kualitas yang ada pada diri kita. Dengan kualitas
diri yang kita miliki kita dapat dengan mudah menggenggam dunia ini menjadi
milik kita. Teruskan mimpi kalian baik itu menjadi wirausahawan maupun menjadi
seorang pekerja kantor. Semoga dengan menjadi wirausahawan dapat membentu pemerintah
dalam mengatasi masalah pengangguran dan sadarlah bahwa menjadi pengangguran
sangatlah rugi.
0 komentar:
Posting Komentar