A. Penalaran Induksi
1.
Contoh
Kalimat Generalisasi:
·
Pintu memiliki bahan dasar kayu apabila terkena api
akan mudah terbakar. Demikian juga dengan meja memiliki bahan dasar kayu
apabila terbakar akan mudah terbakar. Lemari pun memiliki bahan dasar kayu,
bila terkena api akan mudah terbakar.
Generalisasi : semua jenis yang
memiliki bahan dasar kayu akan mudah terbakar jika terkena api.
·
Air teh jika dipanaskan akan mendidih, air susu jika
dipanaskan akan mendidih, kopi jika dipanaskan akan mendidih.
Generalisasi : jika air dipanaskan akan mendidih.
2.
Contoh
Kalimat Analogi :
·
Untuk menjadi seorang dokter kita harus belajar
terlebih dahulu. Demikian pula dengan menjadi seorang insinyur harus belajar
terlebih dahulu. Keduanya membutuhnya pemikiran yang panjang agar tidak
membahayakan nyawa orang lain. Oleh karna itu, untuk menjadi seorang dokter dan
insinyur kita harus belajar terlebih dahulu dan memiliki pemikiran yang
panjang.
·
Belajar bahasa indonesia yang baik dan benar butuh
ketelitian. Sama seperti anak bayi yang belajar berbicara hal yang susah namun
bukanlah hal yang tidak mungkin jika dilakukan dengan ketelitian dan semangat
belajar.
3.
Contoh
Kalimat Hubungan Kausalitas :
A. Sebab
Akibat :
·
Karena hujan deras selama seminggu akibatnya ibukota
terendam banjir.
B. Akibat
Sebab :
·
Kemacetan dijalanan Ibukota semakin parah disabakan
jumalah mobil dijalan ibukota semakin banyak.
C. Akibat
Akibat :
·
Kemarin Budi sakit, Budi pun akhirnya tidak masuk
sekolah. Budi tidak mengikuti ujian diakibatkan Budi tidak masuk sekolah.
B.
Salah Nalar
Contoh Kalimat Salah Nalar :
A. Generalisasi
yang Terlalu Luas:
·
Anak kecil tidak boleh masuk bagian pecah belah karena
barang dibagian itu mudah pecah.
B. Analogi
yang Salah :
·
Ibu Santi, seorang penjual baju, yang dapat menjualnya
dengan harga murah. Oleh karena itu, ibu Vanessa seorang penjual baju, tentu
dapat menjualya dengan harga murah.